Archive for 2018
Pengertian Ide Pokok menurut ahli dan umum
Ada berbagai informasi yang bisa diperoleh saat membaca suatu paragraf atau teks .Dari banyaknya informasi tersebut, ada informasi utama yang disampaikan dalam teks tersebut. Informasi utama disampaikan melalui ide pokok teks.
Ide pokok merupakan inti atau dasar permasalahan dari suatu teks. lde pokok berisi gagasan dasar penulis atau pembuat teks. Oleh sebab itu, ide pokok dalam teks sering juga disebut pokok pikiran atau gagasan utama teks.
Untuk dapat menentukan ide pokok pada suatu teks tulis, kita harus membaca teks dengan saksama secara keseluruhan. Setelah itu, carilah kalimat utama dari teks tersebut. Dalam suatu paragraf atau teks, ide pokok dapat dijumpai pada kalimat utama. Jika sudah menemukan kalimat utama dari teks tersebut, barulah ide pokok dari teks dapat ditentukan. Dengan mengetahui ide pokok suatu teks, kamu akan lebih mudah untuk mengetahui inti atau masalah utama yang disampaikan penulis melalui teks yang ditulisnya.
Menentukan Ide Pokok dalam Kalimat Utama
Dalam suatu paragraf atau teks tulis, ide pokok dapat dijumpai dalam kalimat utama. Kalimat utama berisi informasi utama yang menjelaskan dasar permasalahan di dalam teks. Kalimat utama biasanya terdapat di awal, di akhir, atau di awal dan di akhir suatu teks.
Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ide pokok merupakan inti atau dasar permasalahan dari suatu paragraf atau teks. lde pokok menjadi gagasan dasar dalam pembuatan sebuah paragraf atau teks dan dapat ditemukan dalam kalimat utama.
Selain kalimat utama, dalam suatu paragraf atau teks juga terdapat kalimat penjelas. Kalimat penjelas biasanya berisi informasi tambahan untuk menjelaskan lebih rinci hal-hal yang disampaikan pada kalimat utama. Kalimat penjelas dibuat untuk mendukung pernyataan yang disampaikan pada kalimat utama. Dalam suatu paragraf atau teks,kalimat penjelas dapat berisi informasi tambahan, alasan, atau sanggahan yang dapat mendukung pernyataan pada kalimat utama. Oleh sebab itu, kalimat penjelas ini juga sering disebut sebagai kalimat pendukung.
coba amati contoh paragraf berikut!
" Serangga menggunakan enam kakinya untuk bergerak. Beberapa jenis serangga menggunakan kaki mereka untuk berjalan. Ada juga serangga yang menggunakan kaki mereka untuk melompat. Selain itu, ada beberapa jenis serangga yang menggunakan kaki mereka untuk berenang dan berjalan di atas air.
Sumber: Ensiklopedia IPTEK .
Secara keseluruhan, inti paragraf tersebut adalah mengenai fungsi kaki pada serangga. Informasi tersebut dapat ditemukan pada kalimat pertama. Oleh sebab itu, kalimat pertama merupakan kalimat utama dari paragraf tersebut. Sementara itu, ide pokok dari paragraf tersebut adalah fungsi kaki pada serangga. Selain kalimat utama, ada juga kalimat penjelas dalam paragraf tersebut. Kalimat penjelas pada paragraf tersebut terdapat pada kalimat kedua, ketiga, dan keempat. Kalimat-kalimat tersebut berisi informasi tambahan berupa penjelasan mengenai cara serangga bergerak menggunakan kakinya.
Mengembangkan Ide Pokok
Seperti yang sudah saya jelaskan di atas ,Ide pokok merupakan inti atau dasar permasalahan dari suatu teks. Ide pokok teks menjadi dasar dalam pengembangan paragraf atau teks. Untuk membuat sebuah paragraf berdasarkan ide pokok,ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Langkah-iangkah tersebut, antaralain sebagai berikut.
a) Menentukan topik dari paragraf yang akan dibuat.
b) Menentukan ide pokok dari paragraf atau teks yang akan dibuat.
c) Membuat sebuah kalimat yang berisi ide pokok tersebut. Kalimat tersebut akan menjadi kalimat utama dari paragraf yang akan dibuat.
d)Mengembangkan kalimat dan ide pokok tersebut menjadi beberapa kalimat.
e) Menulis beberapa kalimat yang berisi informasi-informasi tambahan untuk mendukung kalimat utama yang telah dibuat.
f) Menyusun kalimat-kalimat tersebut menjadi sebuah paragraf yang padu.
Menunjukkan Ide Pokok dalam Teks Percakapan .
Teks percakapan termasuk dalam teks lisan. Cara untuk menentukan Ide pokok pada teks percakapan sama dengan cara untuk menentukan ide pokok pada da teks lainnya.Berikut adalah hal-hal yang perlu kalian diperhatikan untuk menentukan ide pokok pada teks percakapan.
1. Mendengarkan teks secara keseluruhan.
2. Mencatat informasi penting yang berisi permasalahan atau peristiwa yang terjadl
dalam teks.
3. Menentukan topik teks percakapan.
4. Menentukan kalimat utama yang menjadi inti permasalahan dari teks percakapan.
5. Menentukan ide pokok yang terkandung dalam kalimat utama pada teks percakapan .
Menceritakan Kembali Isi Teks berdasarkan Ide Pokok
Ide pokok teks dapat menjadi gagasan dasar daiam pembuatan sebuah paragraf atau teks.Kamu dapat menulis sebuah teks dengan mengembangkan ide-ide pokok teks.Selain itu, kamu juga dapat menceritakan kembali teks yang kamu baca atau dengar dengan mengembangkan ide pokok yang telah ditentukan. Berikut ini saya sudah merangkum langkah-langkah untuk menceritakan kembali isi teks berdasarkan ide pokok.poin yang pertama adalah :
- Catatlah informasi-informasi penting yang disampaikan dalam teks.
- Langkah selanjutnya adalah membuat ide pokok dari teks yang telah dibaca atau didengar.
- poin selanjutnya adalah Buatlah kalimat utama yang berisi ide pokok tersebut.jika kamu sudah membuat kalimat utama yang berisi ide pokok , lalu Buatlah beberapa kalimat yang berisi informasi-informasi penting dari teks.
- Kalimat-kalimat ini selanjutnya yang akan menjadi kalimat pengembang dari kaiimat utama yang telah dibuat.lalu kamu juga harus memperhatikan ejaan dan pemilihan kata saat membuat kalimat.
- setelah semua di rasa sudah sempurna maka langkah selanjutnya adalah menyusun kalimat utama dan kalimat pengembang hingga menjadi teks baru yang berurutan.
Apa yang dinamakan Ide pokok, pengertian dan berikut contohnya
A. Sistem Gerak Pada Hewan
Sistem gerak pada hewan terbagi menjadi dua, yaitu sistem gerak pada invertebrata dan vertebrata. Umumnya gerak pada hewan lebih jelas terlihat dibandingkan gerak tumbuhan. Gerak pada hewan ditunjang oleh adanya otot dan rangka. Rangka pada hewan berbeda-beda sesuai dengan tingkatannya. Rangka hewan dapat dikelompokan menjadi rangka luar dan rangka dalam.Endoskeleton (Rangka dalam)
Eksoskeleton (Rangka luar)
Rangka tereletak di dalam tubuh
Sebagai pelindung alat-alat vital
Berfungsi sebagai alat gerak pasif
Sebagai tempat untuk memproduksi sel-sel darah
Pada umumnya terdapat pada golongan Vertebrata, Misalnya : Mamalia, Aves, Amphibi, dan Reptil.
Rangka terletak di luar tubuh
Sebagai pelindung seluruh tubuh
Tidak berfungsi sebagai alat gerak.
Tidak dapat memproduksi selsel darah
Pada umumnya terdapat pada golongan Avertebrata, Misalnya : Insecta dan Mollusca.
B.Sistem Gerak Pada Invertebrata
Gerakan ini merupakan pergerakan hasil kontraksi otot yang ritmik dari kepala sampai ekor. Gerakan ini diakibatkan adanya otot silkuler dan otot longitudinal. Invertebrata juga memiliki sistem rangka untuk melindungi tubuh mereka yaitu eksoskeleton yangterdiri dari shell (cangkang) dan body case (kepingan yang disatukan sendi yang fleksibel).
Eksoskeleton terdiri dari shell (cangkang)merupakan eksoskeleton yang tidak menutupi seluruh tubuh hewan. Shell paling banyak ditemukan pada hewan-hewan Bivalvia dan Gastropoda (moluska) salah satu contohnya adalah bekicot. Sebaliknya, body case (kepingan yang disatukan sendi yang fleksibel) lebih kompleks daripada shell.Body case merupakan eksoskeleton yang menutup seluruh permukaan tubuh hewan. Body case tidak dapat tumbuh sehingga secara periodik body case harus ditinggalkan dan diganti dengan yang baru. Contohnya pada Arthropoda yang mencakup kelompok serangga, udang, laba-laba, dan kalajengking.
C.Sistem Gerak Pada Vertebrata
Hewan vertebratra membutuhkan sistem rangka untuk menyokong berat tubuh. Hal tersebut diatasi dengan adanya endoskeleton (rangka dalam) yang dapat tumbuh seiring dengan pertumbuhan tubuhnya. Endoskeleton terususun dari tulang, dan otot berkerja sama dengantulang untuk membentuk sistem gerak. Endoskeleton hewan memiliki bentuk khas. Bentuk khas inilah yang member bentuk tubuh pada masing-masing jenis hewan. Sistem gerak hewan vertebrata sama seperti pada manusia. Otot sebagai alat gerak aktif dan tulang sebagai gerak pasif. Hewan yang hidup di darat memiliki struktur tulang dan otot yang tidak jauh berbeda dengan manusia. Namun, hewan yang hidup di udara dan di air memiliki struktur yang khas. Selain itu, hewan-hewan tersebut juga memiliki struktur tambahan pada tubuhnya untuk mendukung pergerakan. Ciri-ciri tubuh hewan yang bertulang belakang:
Mempunyai tulang yang terentang dari balakang kepala sampai bagian ekor.
Mempunyai otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak.
Tubuh berbentuk simetris bilateral.
mempunyai kepala, leher, badan dan ekor walaupun ekor dan leher tidak mutlak ada contohnya pada katak. Ciri alat tubuh hewan yang bertulang belakang sebagai berikut:
Mempunyai kelenjar bundar, endoksin yang menghasilkan hormon untuk pengendalian. Pertumbuhan dan proses fisiologis atau faal tubuh.
Susunan saraf terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang.
Bersuhu tubuh panas dan tetap (homoiternal) dan bersuhu tubuh dingin sesuai dengan kondisi lingkungan (poikiloternal) .
Sistem pernapasan/terpirasi dengan paru-paru (pulmonosum) kulit dan insang operculum .
Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut sampai ke anus yang terletak di sebelah vertran (depan) dan tulang belakang .
Kulit terdiri atas epidermis (bagian luar) dan endodermis (bagian dalam) .
Alat reproduksi berpasangan kecuali pada burung, kedua kelenjar kelamin berupa ovalium dan testis menghasilkan sel tubuh dan sel sperma .
1.Sistem Gerak Hewan yang Hidup di Udara
Burung merupakan contoh hewan yang beradaptasi dengan baik untuk bergerak di udara.Burung memiliki :
- Sayap dan bulu-bulu yang berfungsi untuk mengangkat tubuh burung di udara
- Rangka yang ringan dan ramping atau pipih
- Sistem tulang dan otot yang kuat untuk menggerakkan sayap. Bulu burung, selain berfungsi untuk terbang juga berfungsi untuk menahan panas sehingga menjaga tubuh burung tetap hangat. Sedangkan tulang burung memiliki struktur yang teradaptasi untuk terbang
- Burung memiliki paruh yang lebih ringan daripada rahang pada hewan mamalia
- Burung memiliki sternum (tulang dada) yang pipih dan luas, berguna sebagai tempat peletakan otot terbang yang luas .
Tulang-tulang burung berongga dan ringan. Tulang-tulang tersebut sangat kuat karena memiliki struktur bersilang
Sayap tersusun dari tulang-tulang yang lebih sedikit dibandingkan tulang-tulang pada tangan manusia. Hal ini berfungsi untuk mengurangi berat terutama ketika burung terbang
Tulang belakang bergabung untuk memberi bentuk rangka yang padat, terutama ketika mengepakkan sayap pada saat terbang. Teknik Terbang pada burung : Burung terbang dengan mengepakkan sayap,yaitu menggerakkan sayap ke atas dan ke bawah untuk menimbulkan gerakan mengangkat dan mendorong tubuhnya di udara. Gerakan mendorong dan mengangkat sayap memerlukan kekuatan yang paling besar. Sementara pada saat mengangkat sayap,memerlukan kekuatan yang lebih kecil. Pada saat mengangkat sayap,burung menempatkan posisi sayapnya ke semula,untuk memulai gerakan mendorong dan mengangkat kembali.
2.Sistem Gerak Hewan yang Hidup di Air
Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibandingkan udara sehingga hewan lebih sulit bergerak di air. Namun sebaliknya, air memiliki gaya angkat yang lebih besar dibandingkan dengan udara. Hewan air mampu bertahan karena adanya gaya angkat. Tubuh hewan air tidak lebih rapat dari lingkungan perairannya, dan harus mampu untuk mempertahankan posisinya di air. Meskipun membutuhkan sedikit energi lebih untuk mempertahankan posisi vertikal, namun bergerak pada posisi horisontal akan jauh lebih sulit. Beberapa hewan yang hidup di air memiliki struktur tubuh dan sistem gerak yang khas.. contoh hewan yang hidup di dalam air adalah ikan. Untuk bergerak di dalam air, ikan memiliki :- Bentuk tubuh yang Aerodinamis (streamline) untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air
- Ekor dan sirip ekor yang lebar untuk mendorong gerakan ikan di dalam air
- Sirip tambahan untuk mencegah gerakan yang tidak diinginkan
- Gelembung renang untuk mengatur gerakan vertikal.
- Susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor ikan melawan air.
macam-macam alat gerak hewan dan sistem gerak pada hewan
Pengertian Hewan Mamalia, Ciri-ciri, Struktur Tubuh, dan Contoh hewan yang termasuk mamalia
Hewan mamalia atau hewan menyusui adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan untuk anaknya, adanya rambut, dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas". Otak mengatur sistem peredaran darah, termasuk jantung yang memiliki empat ruang. Mamalia terdiri lebih dari 4.000 Jenis, yang tersebar dalam 425 keluarga dan hingga 46 ordo, meskipun hal ini tergantung klasifikasi ilmiah yang dipakai.
Pengertian Hewan Mamalia, Ciri, Struktur Tubuh, Klasifikasi, dan Contohnya
Ciri khusus yang membedakan golongan mamalia dengan hewan lain seperti unggas dan reptil adalah rambut (bedakan dengan bulu yang hanya dimiliki unggas), tiga tulang telinga tengah, kelenjar susu pada mamalia berkelamin betina dan memiliki neocortex pada otak mereka. Otak pada hewan mamalia mengatur peredaran darah, termasuk ke dalam jantung dibagi menjadi 4 ruang; dan juga suhu tubuh mereka.Ciri-ciri hewan mamalia
Mamalia memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Kelenjar susu
Kelenjar susu pada mamalia sama dengan manusia, yang mana ketika niple dihisap, akan terjadi peransangan terhadap susu yang terletak didalam payudara mamalia yang mana akan terjadi kontraksi sel epitel otot. Hormon yang berpengaruh terhadap proses ini adalah oksitosin
Rambut
Mamalia memiliki rambut yang menutupi tubuhnya
Paru-paru
Mamalia bernafas dengan paru-paru. Oksigen yang dihirup akan sampai ke paru-paru kemudian diedarkan ke seluruh jaringan dan sel di seluruh tubuh.
Otot diafragma
Otot diafragma adalah otot yang terletak dibawah paru paru. Otot ini akan bergerak ketika proses bernafas terjadi. Hal ini akan membantu paru paru untuk mengembang sehingga oksigen masuk kedalam paru paru dalam jumlah yang cukup. Begitu juga dengan pengeluaran karbondioksida.
Jantung beruang empat
Jantung pada mamalia terdiri atas dua bilik dan dua serambi. Ke empat ruang jantung ini bekerja secara bersamaan dan continue untuk mengalirkan darah keseluruh tubuh.
Suhu tubuh tetap
Suhu tubuh pada mamalia umumnya diatur oleh hipotalamus. Sebuah bagian kecil pada otak yang berfungsi untuk mengatur suhu. Contohnya pada beruang kutub, mereka tetap dapat bertahan dalam keadaan dingin dikarenakan suhu tubuhnya yang disesuaikan secara otomatis.
Fertilisasi internal
Fertilisasi internal adalah pembuahan di dalam. Mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan.
Rangka
Mamalia memiliki rangka pembentuk tubuh. Rangka tersebut terdiri dari otot dan tulang. Tulang ini juga berfungsi sebagai pelindung organ-organ penting yang terdapat di dalam tubuh mamalia.
Klasifikasi Hewan mamalia
Sebenarnya cukup sulit untuk bisa menjelaskan detail macam-macam mamalia secara singkat. Sebab, coba bayangkan, ada kurang lebih 5000 genus di dalam kelompok mamalia. Dari 5000 ini masih dibagi lagi menjadi puluhan bahkan ratusan ribu spesies yang berbeda. Melelahkan bukan jika ingin dibahas satu persatu. Namun secara ilmiah agar lebih ringkas, mamalia digolongkan ke dalam sepuluh ordo yang berbeda. Di antaranya :
Ordo Artiodactyla yang meliputi :
sapi, domba, kerbau, babi, kambing, jerapah, dll.
Ordo Proboscidea yang meliputi :
gajah.
Ordo Carnivora yang meliputi :
singa, harimau, anjing, kucing, beruang, musang, dll.
Ordo Rodentia yang meliputi :
tikus, hamster, marmut, dll.
Ordo Lagomorpha yang meliputi :
kelinci dll.
Ordo Cetacea yang meliputi :
paus dan lumba-lumba.
Ordo Sirenia yang meliputi :
dugong, sapi laut, dll.
Ordo Monotremata yang meliputi :
platipus, echidna.
Ordo Perissodactyla yang meliputi :
zebra, badak, kuda, tapir, dll.
Ordo Primata yang meliputi :
gorila, simpane, orangutan, dll.
STRUKTUR TUBUH MAMALIA
Struktur atau anatomi pada mamalia umumnya sama dengan anatomi manusia. Begitu juga dengan fungsi fisiologis tubuhnya. Struktur mamalia terdiri dari caput (kepala), cervical (leher), corpus (badan), cauda (ekor).
1. Kepala
Kepala pada mamalia terbentuk oleh tulang tengkorak. Pada kepala terdapat banyak organ pengindera seperti mata, telinga, hidung, dan lidah. Organ pengindera ini berhubungan langsung dengan otak. Yang mana terdapat sinyal sensoris (perasa) dari organ ke otak, dan sinyal motoris (pergerakan) dari otak ke organ.
2. Leher
Leher adalah tempat berlalunya saluran pernafasan, yaitu disebut dengan trakea. Trakea hanya tempat berlalu udara yang berawal dari hidung hingga sampai ke paru-paru nantinya. Di leher juga terdapat tempat berlalunya makanan yang disebut dengan esofagus. Esofagus akan bermuara ke dalam lambung untuk penyaluran makanan.
Di bagian belakang tulang leher merupakan tempat berlalunya saraf saraf penting. saraf ini akan mempersarafi otot-otot pernafasan, sehingga ketika terjadinya gangguan pada tulang belakang di leher, seseorang dapat meninggal diakibatkan oleh terjadinya gangguan pada saraf pernafasannya.
3. Badan
Corpus mamalia terdapat organ organ penting seperti paru-paru, jantung, lambung, ginjal, juga glandula mammae yaitu tempat mamalia menyusui. Corpus mamalia dibentuk oleh tulang rusuk yang juga melindungi organ-organ penting di dalamnya. Ketika mamalia mengalami fertilisasi internal dan kemudian hamil. Uterus (rahim) yang berisi calon bayi akan memenuhi lebih dari setengah luas corpusnya.
4. Ekor
Struktur pembentuk tubuh mamalia lainnya adalah ekor. Pada mamalia yang memiliki dua kaki, biasanya hanya terdapat tulang ekor. Akan tetapi pada mamalia yang memiliki empat kaki, ekor akan tampak nyata seperti pada kuda, kucing, dan harimau.
Mengenal Hewan Mamalia
Beberapa dari mamalia bisa dipelihara, dan sebagian besar tidak karena merupakan hewan liar. Namun ada beberapa prinsip utama yang harus kita ketahui tentang cara-cara hewan ini hidup seperti suhu untuk hidup, cara bereproduksi dan lain sebagainya.
Suhu tubuh
Mamalia adalah hewan berdarah panas, artinya hewan-hewan ini memproduksi panas tubuh mereka sendiri. Panas ini akan dibuang jika berlebih dan akan disimpan jika suhu di sekitar mereka lebih rendah dari standar yang dibutuhkan tubuh tersebut. Ini semua agar hewan ini tidak over heating atau kepanasan atau kedinginan. Standar suhu yang bisa diterima oleh seekor mamalia berbeda-beda tergantung spesies dan habitat aslinya.
Reproduksi
Sebagian besar mamalia di dunia ini berkembang biak dengan jalan beranak atau melahirkan. Setelah itu mereka menyusui anak mereka dengan kelenjar mamae yang biasanya sudah terisi cadangan makanan untuk anak mereka. Akan tetapi ternyata ada dua jenis hewan mamalia yang berkembang biak dengan bertelur, mereka adalah platipus dan ekidna.
Pangan
Untuk makanan mamalia memiliki jenis makanan berbeda-beda tergantung ordo mereka. Untuk ordo karnivora makanan utama mereka adalah daging, mereka merupakan hewan pemangsa dan biasanya posisinya tinggi di piramida makanan. Untuk hewan herbivora di ordo Artiodactyla, mereka rata-rata adalah hewan pemamah biak yang pakan utamanya adalah tumbuh-tumbuhan.
Pengertian Hewan Mamalia, Ciri-ciri, Struktur Tubuh, dan Contoh hewan yang termasuk mamalia
LAMBANG PANCASILA DAN ARTINYA
Arti lambang pancasila dari sila 1 sampai ke sila 5
Simbol Pancasila Sila pertama :
Simbol bintang dengan lima sudut melambangkan prinsip pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa. Bintang itu melambangkan cahaya, seperti cahaya Tuhan untuk setiap manusia. Simbol bintang juga didefinisikan sebagai cahaya yang menerangi lima dasar negara (Konstitusi, Pembacaan 45, 4), lima fitur negara (pembukaan konstitusi, Pasal 45 (2) dan lima tujuan negara (pembukaan 46 Konstitusi). warna dan berarti bahwa anugerah Allah adalah sumber segalanya.
Simbol Pancasila Sila Kedua:
Rantai itu melambangkan prinsip kedua Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Rantai terdiri dari tautan yang berbentuk segi empat dan lingkaran terkait yang membentuk lingkaran. Rantai persegi panjang melambangkan manusia, sementara lingkaran melambangkan perempuan. Tautan yang saling terkait juga menunjukkan bahwa setiap orang, pria dan wanita saling membutuhkan dan perlu bersatu menjadi rantai yang kuat.
Simbol Pancasila Sila Ketiga:
Pohon beringin melambangkan prinsip ketiga, yaitu persatuan Indonesia. Pohon beringin merupakan pohon besar yang dapat digunakan banyak orang sebagai tempat berlindung. Ini mewakili Indonesia, yang merupakan suaka dari seluruh Indonesia. Pohon beringin juga memiliki batang dan akar yang menyebar ke segala arah. Ini mewakili keragaman kelompok etnis yang bersatu di Indonesia.
Simbol Pancasila Sila keempat:
Kepala banteng melambangkan empat prinsip Pancasila, yaitu, orang-orang yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam audiensi seorang wakil. Kepala banteng melambangkan hewan sosial yang ingin mereka kumpulkan, serta diskusi di mana orang harus berkumpul untuk mendiskusikan sesuatu.
Simbol Pancasila Kelima :
Padi dan kapas adalah prinsip kelima Pancasila, yaitu Hak Sosial untuk semua orang Indonesia. Padi dan kapas bisa menjadi prinsip kelima karena Padi dan kapas adalah kebutuhan dasar semua orang, yaitu makanan dan pakaian, yang merupakan syarat terpenting untuk mencapai kemakmuran. Ini sejalan dengan tujuan utama dari sila kelima.
Ini adalah penjelasan Pancasila dan maknanya. SEMOGA BERMANFAAT ...
PANCASILA, Arti lambang pancasila dari sila 1 sampai ke sila 5 dan makna yang terkandung di dalamnya
Makna semboyan bhinneka tunggal ika
Indonesia memiliki beragam suku,budaya, dan adat istiadat , dan juga Agama . Keragaman ini merupakan perbedaan yang menjadikan negara indonesia kaya. Meskipun memiliki perbedaan budaya, suku, atau agama, masyarakat Indonesia tetap bersatu. Hal itu tercermin dalam semboyan ”Bhinneka Tunggal Ika" yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Semboyan ini tertulis pada lambang Garuda Pancasila. Keragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sebaiknya disikapi dengan bijak. Kita harus saling menghormati dan menghargai dalam keragaman. Upaya saling menghormati dan menghargai dapat terwujud dengan kerja sama. Kita dapat mewujudkan upaya saling menghormati dengan melaksanakan kerja sama dalam mengerjakan tugas. Kerja sama ini yang akan menjadi pemersatu dari perbedaan yang ada. Contoh kerja sama yang dapat kita lakukan adalah sebagai berikut.
1. Menolong tetangga yang mengalami kesulitan walau berbeda suku dengan kita.
2. Melaksanakan kerja bakti di lingkungan sekitar.
Pancasila dan bhinneka tunggal ika
Posted by : Unknown
Pengertian Bahasa Hakikat dan Fungsi Bahasa Indonesia
Kalian pasti bertanya apa itu bahasa?
Pengertian bahasa menurut para ahli dan umum?
Definisi bahasa?
Apa hakekat bahasa?
Fungsi bahasa itu apa?
Sejarah Bahasa Indonesia?
Oke, rangking satu kali ini akan mengulas pertanyaan-pertanyaan diatas. silahkan di baca karna saya sudah mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, nah inidia penjelasannya .
Pengertian Bahasa – Manusia adalah makhluk sosial yang
saling membutuhkan satu sama lain. Proses ini memerlukan sebuah interaksi agar
terjadi kesepahaman. Alat yang digunakan untuk berkomunikasi inilah yang
dinamakan dengan bahasa. Indonesia kaya akan ragam budaya yang masing-masing
memiliki ciri khas. Inilah fungsi bahasa indonesia untuk mempersatukan
perbedaan yang menjadi kekayaan tak ternilai bagi bangsa ini.
Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli
Pengertian bahasa secara umum adalah sebagai alat komunikasi
yang berupa bunyi dan ujaran. Alat ini memiliki kedudukan yang sangat penting.
Tanpanya, informasi tidak akan tersampaikan dengan mudah. Bisa dibayangkan jika
pada zaman dahulu manusia hanya menggunakan gerakan untuk interaksi. Akan
banyak keterbatasan yang terjadi. Ketidakbakuan akan menimbulkan makna yang
berbeda dari sumbernya.
pengertian bahasa
Beberapa pengertian bahasa menurut para ahli salah satunya
yang dinyatakan oleh Santoso. Ia berpendapat bahwa ujaran inilah yang
membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Sementara Wibowo mengartikannya
lebih khusus dimana bahasa adalah suatu sistem yang berupa simbol bunyi hasil
dari indera ucap dan memiliki makna. Alat ini digunakan untuk berinteraksi
antar manusia untuk menghasilkan gagasan dan pikiran.
Hakikat dan Fungsi Bahasa
Hakikat bahasa merupakan sebuah sistem berbentuk lambang
bunyi yang bermakna arbiter dan bersifat unik serta konvensional. Tidak hanya
itu sarana ini juga bersifat dinamis menyesuaikan perkembangan zaman dan
universal. Jadi siapa saja bisa mengetahui dan menggunakannya. Pastinya antara
satu yang lain memiliki variasi dan ciri khas. Namun, itu tidak menjadi soal
karena terdapat identitas nasional yang bisa mempersatukan semua perbedaan yang
ada.
Jika ditilik lebih khusus, maka pengertian bahasa indonesia
lebih sebagai alat pemersatu bangsa. Ujaran yang dihasilkan merupakan hasil
serapan dari dialek daerah maupun internasional. Jadi suku dari daerah lain
bisa dengan mudah berinteraksi di tempat yang berbeda dengan menggunakan ujaran
ini. Ada yang bersifat baku dan non baku. Adapun fungsi dari bahasa adalah :
1. Bahasa resmi negara Indonesia
Sudah diketahui sejak awal bahwa fungsi dari sarana ini
adalah sebagai identitas bangsa yang tidak hanya diakui dan dihormati oleh
masyarakatnya, melainkan juga dunia internasional. Wajib hukumnya bagi WNI
untuk menguasai dan mempelajarinya.
2. Sarana pengembangan budaya
Pengertian bahasa secara umum memang sebagai sarana
berinteraksi. Namun fungsinya memiliki cakupan yang sangat luas. Salah satunya
untuk memperkenalkan kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa ini ke dunia luar.
Banyak yang merasa iri karena Indonesia memiliki banyak keragaman yang
menjadikan negara ini kaya.
3. Kepentingan pembangunan nasional
Salah satu tujuan pembangunan nasional adalah mencetak SDM
yang bermutu. Hal ini bisa terwujud jika manusianya memiliki kebanggaan sebagai
WNI yang mengetahui identitas negaranya. Inilah yang menjadi modal utama
pembangunan bangsa ini.
Ini dijadikan acuan kata baku yang akan
memudahkan dalam penyusunan kerangka pikir yang sesuai dengan sistem. Dalam
keseharian, kata tidak baku memang sering digunakan. Namun, untuk keperluan resmi
perlu digunakan kalimat baku agar memiliki makna yang sama dan mudah dimengerti
oleh semua pihak.
Setelah mengetahui tentang hakikat, fungsi, dan pengertian
bahasa. Akan banyak manfaat yang diperoleh. Salah satunya kemudahan dalam
mendapatkan informasi dari berbagai sumber yang ada serta berinteraksi untuk
menciptakan hubungan yang harmonis.
DEFINISI BAHASA INDONESIA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA INDONESIA DAN ASAL-USUL BAHASA INDONESIA (BAHASA MELAYU) .
Bahasa Indonesia adalah bentuk standar bahasa Melayu, yang
digunakan sebagai bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa kesatuan
masyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia diformalkan setelah proklamasi
kemerdekaan Indonesia, sehari setelahnya, dengan berlakunya Konstitusi. Bahasa
Indonesia adalah bahasa kerja di Timor Leste.
Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah
satu dari banyak bahasa Melayu. Dasarnya adalah bahasa Melayu Riau (sekarang
Kepulauan Riau) dari abad ke-19. Dalam perkembangannya, ia mengalami perubahan
melalui penggunaannya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial
dan berbagai proses standardisasi sejak awal abad ke-20. Penamaan "bahasa
Indonesia" dimulai dengan pengumuman janji pemuda pada 28 Oktober 1928,
untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" jika nama bahasa Melayu
masih digunakan. Sejauh ini, bahasa Indonesia adalah bahasa hidup yang terus
menciptakan kata-kata baru melalui penciptaan dan penggabungan bahasa lokal dan
bahasa asing.
Meskipun bahasa Indonesia dipahami dan dituturkan oleh lebih
dari 90% orang Indonesia, bahasa Indonesia bukanlah bahasa asli bagi kebanyakan
penutur. Sebagian besar orang Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa
di Indonesia sebagai bahasa ibu mereka. Penutur bahasa Indonesia sering
menggunakan versi sehari-hari (sehari-hari) dan / atau mencampur dialek Melayu
lainnya atau bahasa asli mereka. Namun demikian, bahasa Indonesia banyak
digunakan di universitas, media massa, sastra, perangkat lunak, korespondensi
resmi dan berbagai forum publik lainnya. Dapat dikatakan bahwa bahasa Indonesia
digunakan oleh semua orang Indonesia.
Fonologi
dan tata bahasa Indonesia dianggap relatif sederhana. Menurut beberapa orang,
dasar-dasar yang penting untuk komunikasi dasar dapat dipelajari hanya dalam
beberapa minggu.PENGERTIAN BAHASA DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA MENURUT PARA AHLI DAN UMUM
Posted by : Unknown
Sekilas Tentang Sejarah Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam kerapatan Pemuda dan berikrar
(1) bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
(2) berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
(3) menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda.
Unsur yang ketiga dari Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.
Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa Bahasa negara ialah bahasa Indonesia (Bab XV, Pasal 36).
Keputusan Kongres Bahasa Indonesia II tahun 1954 di Medan, antara lain, menyatakan bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sejak zaman dulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan (lingua franca) bukan hanya di Kepulauan Nusantara, melainkan juga hampir di seluruh Asia Tenggara.
Bahasa Melayu mulai dipakai di kawasan Asia Tenggara sejak abad ke-7. Bukti yang menyatakan itu ialah dengan ditemukannya prasasti di Kedukan Bukit berangka tahun 683 M (Palembang), Talang Tuwo berangka tahun 684 M (Palembang), Kota Kapur berangka tahun 686 M (Bangka Barat), dan Karang Brahi berangka tahun 688 M (Jambi). Prasasti itu bertuliskan huruf Pranagari berbahasa Melayu Kuna. Bahasa Melayu Kuna itu tidak hanya dipakai pada zaman Sriwijaya karena di Jawa Tengah (Gandasuli) juga ditemukan prasasti berangka tahun 832 M dan di Bogor ditemukan prasasti berangka tahun 942 M yang juga menggunakan bahasa Melayu Kuna.
Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa kebudayaan, yaitu bahasa buku pelajaran agama Budha. Bahasa Melayu juga dipakai sebagai bahasa perhubungan antarsuku di Nusantara dan sebagai bahasa perdagangan, baik sebagai bahasa antarsuku di Nusantara maupun sebagai bahasa yang digunakan terhadap para pedagang yang datang dari luar Nusantara.
Informasi dari seorang ahli sejarah Cina, I-Tsing, yang belajar agama Budha di Sriwijaya, antara lain, menyatakan bahwa di Sriwijaya ada bahasa yang bernama Kou-luen (I-Tsing), K’ouen-louen, Kw’enlun (Alisjahbana) Kun’lun, K’un-lun (Prentice), yang berdampingan dengan Sanskerta. Yang dimaksud Koen-luen adalah bahasa perhubungan (lingua franca) di Kepulauan Nusantara, yaitu bahasa Melayu.
Perkembangan dan pertumbuhan bahasa Melayu tampak makin jelas dari peninggalan kerajaan Islam, baik yang berupa batu bertulis, seperti tulisan pada batu nisan di Minye Tujoh, Aceh, berangka tahun 1380 M, maupun hasil susastra (abad ke-16 dan ke-17), seperti Syair Hamzah Fansuri, Hikayat Raja-Raja Pasai, Sejarah Melayu, Tajussalatin, dan Bustanussalatin.
Bahasa Melayu menyebar ke pelosok Nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama Islam di wilayah Nusantara. Bahasa Melayu mudah diterima oleh masyarakat Nusantara sebagai bahasa perhubungan antarpulau, antarsuku, antarpedagang, antarbangsa, dan antarkerajaan karena bahasa Melayu tidak mengenal tingkat tutur.
Bahasa Melayu dipakai di mana-mana di wilayah Nusantara serta makin berkembang dan bertambah kukuh keberadaannya. Bahasa Melayu yang dipakai di daerah di wilayah Nusantara dalam pertumbuhannya dipengaruhi oleh corak budaya daerah. Bahasa Melayu menyerap kosakata dari berbagai bahasa, terutama dari bahasa Sanskerta, bahasa Persia, bahasa Arab, dan bahasa-bahasa Eropa. Bahasa Melayu pun dalam perkembangannya muncul dalam berbagai variasi dan dialek.
Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia. Komunikasi antarperkumpulan yang bangkit pada masa itu menggunakan bahasa Melayu. Para pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928).
Kebangkitan nasional telah mendorong perkembangan bahasa Indonesia dengan pesat. Peranan kegiatan politik, perdagangan, persuratkabaran, dan majalah sangat besar dalam memodernkan bahasa Indonesia.
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam kerapatan Pemuda dan berikrar
(1) bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
(2) berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
(3) menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda.
Unsur yang ketiga dari Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.
Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa Bahasa negara ialah bahasa Indonesia (Bab XV, Pasal 36).
Keputusan Kongres Bahasa Indonesia II tahun 1954 di Medan, antara lain, menyatakan bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sejak zaman dulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan (lingua franca) bukan hanya di Kepulauan Nusantara, melainkan juga hampir di seluruh Asia Tenggara.
Bahasa Melayu mulai dipakai di kawasan Asia Tenggara sejak abad ke-7. Bukti yang menyatakan itu ialah dengan ditemukannya prasasti di Kedukan Bukit berangka tahun 683 M (Palembang), Talang Tuwo berangka tahun 684 M (Palembang), Kota Kapur berangka tahun 686 M (Bangka Barat), dan Karang Brahi berangka tahun 688 M (Jambi). Prasasti itu bertuliskan huruf Pranagari berbahasa Melayu Kuna. Bahasa Melayu Kuna itu tidak hanya dipakai pada zaman Sriwijaya karena di Jawa Tengah (Gandasuli) juga ditemukan prasasti berangka tahun 832 M dan di Bogor ditemukan prasasti berangka tahun 942 M yang juga menggunakan bahasa Melayu Kuna.
Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa kebudayaan, yaitu bahasa buku pelajaran agama Budha. Bahasa Melayu juga dipakai sebagai bahasa perhubungan antarsuku di Nusantara dan sebagai bahasa perdagangan, baik sebagai bahasa antarsuku di Nusantara maupun sebagai bahasa yang digunakan terhadap para pedagang yang datang dari luar Nusantara.
Informasi dari seorang ahli sejarah Cina, I-Tsing, yang belajar agama Budha di Sriwijaya, antara lain, menyatakan bahwa di Sriwijaya ada bahasa yang bernama Kou-luen (I-Tsing), K’ouen-louen, Kw’enlun (Alisjahbana) Kun’lun, K’un-lun (Prentice), yang berdampingan dengan Sanskerta. Yang dimaksud Koen-luen adalah bahasa perhubungan (lingua franca) di Kepulauan Nusantara, yaitu bahasa Melayu.
Perkembangan dan pertumbuhan bahasa Melayu tampak makin jelas dari peninggalan kerajaan Islam, baik yang berupa batu bertulis, seperti tulisan pada batu nisan di Minye Tujoh, Aceh, berangka tahun 1380 M, maupun hasil susastra (abad ke-16 dan ke-17), seperti Syair Hamzah Fansuri, Hikayat Raja-Raja Pasai, Sejarah Melayu, Tajussalatin, dan Bustanussalatin.
Bahasa Melayu menyebar ke pelosok Nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama Islam di wilayah Nusantara. Bahasa Melayu mudah diterima oleh masyarakat Nusantara sebagai bahasa perhubungan antarpulau, antarsuku, antarpedagang, antarbangsa, dan antarkerajaan karena bahasa Melayu tidak mengenal tingkat tutur.
Bahasa Melayu dipakai di mana-mana di wilayah Nusantara serta makin berkembang dan bertambah kukuh keberadaannya. Bahasa Melayu yang dipakai di daerah di wilayah Nusantara dalam pertumbuhannya dipengaruhi oleh corak budaya daerah. Bahasa Melayu menyerap kosakata dari berbagai bahasa, terutama dari bahasa Sanskerta, bahasa Persia, bahasa Arab, dan bahasa-bahasa Eropa. Bahasa Melayu pun dalam perkembangannya muncul dalam berbagai variasi dan dialek.
Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia. Komunikasi antarperkumpulan yang bangkit pada masa itu menggunakan bahasa Melayu. Para pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928).
Kebangkitan nasional telah mendorong perkembangan bahasa Indonesia dengan pesat. Peranan kegiatan politik, perdagangan, persuratkabaran, dan majalah sangat besar dalam memodernkan bahasa Indonesia.
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Sejarah Bahasa Indonesia
Posted by : Unknown
Pengertian Kurikulum, Fungsi dan Komponennya.
Pengertian Kurikulum, Fungsi, Tujuan dan Komponennya
Banyak
para ahli yang mendefinisikan pengertian kurikulum. Ada juga fungsi dan
komponennya yang mungkin teman-teman belum mengetahuinya. Dalam pengertian
kurikulum. Secara umum, Pengertian kurikulum adalah seperangkat atau sistem
rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pembelajaran yang dipedomani
dalam aktivitas belajar mengajar. Secara etimologis, kurikulum berasal dari
istilah curriculum dimana dalam bahasa inggris, kurikulum adalah rencana pelajaran.
Curriculum berasal dari bahasa latin yaitu currere, kata currere memiliki
banyak arti yaitu berlari cepat, maju dengan cepat, menjalani dan berusaha
untuk.
Dalam bahasa arab, kurikulum disebut dengan manhaj yang
berarti jalan yang dilalui manusia pada berbagai bidang kehidupan, dalam
pengertian kurikulum pendidikan bahasa arab yang dikenal dengan istilah manhaj
al-dirasah yang jika dilihat artinya pada kamus tarbiyah adalah seperangkat
perencanaan dan media yang dijadikan sebagai acuan lembaga pendidikan untuk
mewujudkan tujuan-tujuan pendidikan. Dalam pengertian kurikulum, para ahli
mengemukakan pendapatnya dalam memberikan gambaran berupa definisi-definisi
pengertian kurikulum seperti yang dapat dilihat dibawah ini.
1. Pengertian
Kurikulum Menurut Definisi Para Ahli - Pengertian kurikulum menurut definisi
Kerr, J.F (1968) adalah semua pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan
secara individu ataupun berkelompok, baik disekolah maupun diluar sekolah.
2. Pengertian
kurikulum menurut definisi Inlow (1966), mengemukakan pendapatnya bahwa
pengertian kurikulum adalah usaha menyeluruh yang dirancang khusus oleh pihak
sekolah guna membimbing murid untuk memperoleh hasil dari pembelajaran yang
sudah ditentukan.
3. Menurut
definisi Neagley dan Evans (1967), pengertian kurikulum adalah semua pengalaman
yang telah dirancang oleh pihak sekolah.
4. Menurut
pendapat Beauchamp (1968), pengertian kurikulum adalah dokumen tertulis yang
kandungannya berisi mata pelajaran yang akan diajarkan kepada peserta didik dengan
melalui berbagai mata pelajaran, pilihan disiplin ilmu, rumusan masalah dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Pengertian
kurikulum menurut definisi Good V.Carter (1973), mengemukakan pendapatnya bahwa
pengertian kurikulum adalah kumpulan kursus ataupun urutan pembelajaran yang
sistematik. Menurut UU No. 20 Tahun 2003, pengertian kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pembelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
6. Pengertian kurikulum menurut definisi Murray Print yang mengemukakan
pendapatnya bahwa pengertian kurikulum adalah sebuah ruang pembelajaran yang
terencana, yang diberikan secara langsung kepada siswa oleh sebuah lembaga
pendidikan dan pengalaman yang dapat dinikmati oleh semua siswa pada saat
kurikulum diterapkan.
Dari Pengertian Kurikulum secara umum dan pengertian
kurikulum menurut definisi para ahli dapat disimpulkan bahwa dari penjelasan
diatas tentang pengertian kurikulum sangatlah fundamental yang menggambarkan
fungsi kurikulum yang sesungguhnya dalam sebuah proses pendidikan. Dalam
perkembangannya, sejarah indonesia mengenai kurikulum telah berganti-ganti
antara lain sebagai berikut.
Tahun 1947- Leer
Plan (Rencana Pelajaran)
Tahun 1952 -
Rencana Pelajaran Terurai
Tahun 1964 -
Renthjana Pendidikan
Tahun 1968 -
Kurikulum 1968
Tahun 1975 -
Kurikulum 1975
Tahun 1984 -
Kurikulum 1984
Tahun 1994 - dan
Kurikulum 1999 - Kurikulum 1994 dan Sublemen Kurikulum 1999
Tahun 2004-
Kurikulum Berbasis Kompetensi
Tahun 2006-
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Tahun 2013-
Kurikulum 2013.
Fungsi Kurikulum - Kurikulum sebagai alat dalam pendidikan
memiliki berbagai macam fungsi dalam pendidikan yang sangat berperan dalam
kegunannya. Fungsi Kurikulum adalah sebagai berikut.
Fungsi Penyesuaian
(the adjustive or adaptive function) : Kurikulum berfungsi sebagai penyesuain
adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi
dilingkungannya karna lingkungan bersifat dinamis artinya dapat berubah-ubah.
Fungsi Integrasi
(the integrating function) : Kurikulum berfungsi sebagai penyesuain mengandung
makna bahwa kurikulum merupakan alat pendidikan yang mampu menghasilkan
pribadi-pribadi yang utut yang dapat dibutuhkan dan berintegrasi di masyarakat.
Fungsi
Diferensiasi (the diferentiating function) : Kurikulum berfungsi sebagai
diferensiansi adalah sebagai alat yang memberikan pelayanan dari berbagai
perbedaan disetiap siswa yang harus dihargai dan dilayani.
Fungsi Persiapan
(the propaeduetic function) : Kurikulum berfungsi sebagai persiapan yang
mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan mampu mempersiapkan
siswa kejenjang selanjutnya dan juga dapat mempersiapkan diri dapat hidup dalam
masyarakat, jika tidak melanjukan pendidikan.
Fungsi Pemilihan
(the selective function) : Kurikulum berfungsi sebagai pemilihan adalah
memberikan kesempatan bagi siswa untuk menentukan pilihan program belajar yang
sesuai dengan minat dan bakatnya.
Fungsi Diagnostik
(the diagnostic function) : Kurikulum sebagai diagnostik mengandung makna bahwa
kurikulum adalah alat pendidikan yang mampu mengarahkan dan memahami potensi
siswa serta kelemahan dalam dirinya. Jika telah memahami potensi dan mengetahui
kelemahannya, maka diharapkan siswa dapat mengembangkan potensi dan memperbaiki
kelemahannya.
4 Unsur komponen kurikulum adalah :
a. Komponen Tujuan
Kurikulum merupakan suatu sistem pembelajaran yang digunakan
untuk mencapai tujuan karna berhasil atau tidaknya sistem pembelajaran diukur
dari banyaknya tujuan-tujuan yang tercapai. Tujuan pendidikan menurut
permendiknas No. 22 Tahun 2007 pada tingkat satuan pendidikan dasar dan
menengah adalah sebagai berikut:
Tujuan pendidikan
dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, dan keterampilan hidup mandiri serta mengikuti pendidikan selanjutnya.
Tujuan pendidikan
menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia
dan keterampilan hidup mandiri serta mengikuti pendidikan selanjutnya
Tujuan pendidikan
menengah kejurusan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia dan keterampilan hidup mandiri serta mengikuti pendidikan
selanjutnya sesuai kejurusan
Tujuan pendidikan
institusional adalah tujuan pendidikan yang dikembangkan di kurikuler dalam
setiap mata pelajaran disekolah.
b. Komponen Isi (Bahan pengajaran)
Kurikulum dalam komponen isi adalah suatu yang diberikan
kepada anak didik untuk bahan belajar mengajar guna mencapai tujuan. Kurikulum
memiliki kriteria yang membantu perencanaan pada kurikulum. Kriteria kurikulum
adalah sebagai berikut..
Sesuai, tepat dan
bermakna bagi perkembangan siswa
Mencerminkan
kenyataan sosial
Mengandung
pengetahuan ilmiah yang tahan uji
Menunjang
tercapainya tujuan pendidikan
c. Komponen Strategi
Kurikulum sebagai komponen strategi yang merujuk pada
pendekatan dan metode serta peralatan dalam proses belajar mengajar. Strategi
dalam pembelajaran tergambar dari cara yang ditempuh dalam pembelajaran,
mengadakan penilaian, pelaksanaan bimbingan dan mengatur kegiatan baik umum
maupun yang sifatnya khusus. Strategi Pelaksanaan adalah pengajaran, penilaian,
bimbingan, dan penyeluhan kegiatan sekolah. Tercapainya tujuan, ini diperlukan
pelaksanaan yang baik dalam menghantarkan peserta didik ke tujuan tersebut yang
merupakan tolak ukur dari program pembelajaran (kurikulum).
d. Komponen Evaluasi
Komponen evaluasi dalam kurikulum adalah memeriksa tingkat
ketercapaian tujuan suatu kurikulum dalam proses dan hasil belajar peserta
didik yang memiliki peranan penting dalam memberikan keputusan dari hasil
evaluasi guna dalam pengembangan model kurikulum sehingga mampu mengetahui tingkat
keberhasilan suatu siswa dalam mencapai tujuannya.
Demikianlah informasi seputar Pengertian Kurikulum, Fungsi
dan Komponennya. Semoga teman-teman semua menerima dan dapat bermanfaat .
Silahkan request jika anda ingin blog ini membahas hal-hal
lain .
Terima kasih sudah berkunjung .